Candi Ratu Boko - Kota Yogyakarta tidak hanya memiliki kawasan alam yang terbentang luas, namun juga menyimpan sejarah serta budaya yang sangat menarik. Karena memiliki destinasi wisata yang beragam Yogyakarta kerap disebut sebagai pusat pariwisata populer selanjutnya setelah kawasan pulau Bali. Perpaduan unsur alam dan budaya di Jogja memang wajib untuk diacungi jempol.

Credit:

https://www.instagram.com/p/BvMJEWsgwbw/

Tentunya anda sudah pernah mendengar bahwa Jogja juga terkenal memiliki beragam candi. Salah satu candi menarik yang terdapat di kota Gudeg ini adalah Candi Ratu Boko. Candi ini menjadi bukti peninggalan sejarah bagi negeri kita tercinta. Hal ini karena candi ini merupakan reruntuhan sebuah istana. Candi ini juga sering disebut sebagai Situs Ratu Boko atau Keraton Ratu Boko.

Wisata Candi Ratu Boko

Daya Tarik

Candi ini memiliki 2 gerbang yang terdapat di bagian barat. Dua gerbang tersebut adalah gerbang dalam dan luar. Ukuran gerbang luar lebih kecil dari gerbang dalam karena gerbang dalam ini merupakan gerbang utama dari Keraton Ratu Boko. Jumlah gerbang luar adalah 3 sedangkan gerbang utama ada 5. Masing-masing gerbang tersebut nampak megah dan bernilai sejarah.

Credit:

https://www.instagram.com/p/Bvg5yZbF1mi/

Di kawasan wisata ini juga terdapat tulisan Panabrawa yang merupakan anak Prabu Rakai Panangkaran. Menurut cerita sejarah Prabu tersebut adalah penguasa dari Keraton Ratu Boko.

Kawasan candi ini memiliki bangunan yang mirip dengan Batu Putih dan Batu Kapur. Di dalam komplek wisata juga terdapat sumur suci dan candi pembakaran. Letak candi pembakaran yang terbuat dari batu andesit tersebut adalah di bagian depan. Para pengunjung dapat menyaksikan sumur suci di lokasi tersebut.

Sumur suci di candi ini memiliki kedalaman sekitar 2 meter saat kemarau datang. Menurut sejarah Keraton Boko, dulu sumur ini digunakan sebagai acara upacara keagamaan yang berlangsung di candi pembakaran.

Daya Tarik Lain Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko terletak di atas bukit yang memiliki ketinggian sekitar 200 mdpl. Kawasan wisata ini bisa dibilang sebagai kawasan keraton yang luas dan lengkap dibanding dengan keraton yang lain. Bangunan yang ada di kawasan ini terdiri atas pintu gerbang utama untuk masuk, tempat tinggal, pendopo, pagar pelindung dan juga kolam pemandian.

Pengunjung dapat menyaksikan pemandangan indah sawah yang terhampar luas, candi dan juga biasanya nampak kereta api melintas. Tentunya pemandangan yang nampak alami tersebut sangatlah bagus bagi suasana hati dan pikiran agar menjadi lebih tenang. Terlebih udara di sekitar kawasan lokasi sangatlah sejuk dan segar karena terdapat banyak rumput maupun pepohonan yang serba hijau.

Untuk bisa menikmati panorama menyejukkan tersebut pengunjung dapat duduk di kursi yang tersedia. Dari atas ketinggian tersebut pengunjung bisa lebih memahami karya Tuhan dan lebih bersyukur dalam menjalani hidup yang indah ini. Kursi-kursi yang cantik ini juga bisa dijadikan sebagai background  foto untuk mengabadikan momen bahagia anda.

Dari sekian banyak ragam daya tarik yang disimpan oleh Keraton Ratu Boko ini terdapat satu hal yang sangat menarik hati para wisatawan. Bahkan siapa saja rela menunggu untuk menyaksikan momen yang tepat agar tidak terlewatkan. Pesona matahari terbenam yang nampak sangat cantik ditempat ini menjadi salah satu tujuan utama para traveller.

Momen seindah ini tidak bisa didapatkan ditempat lain. Sudah jelas, tempat ini dapat menghasilkan foto siluet dengan lanscape sempurna. Semua akan nampak indah dan menakjubkan.

Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga diperbolehkan untuk melakukan perkemahan, paket wisata edukatif, tracking dan juga pemandu.

Fasilitas

• Restoran
• Mushola
• Gazebo
• Papan informasi
• Toko souvenir
• Toilet
• Tempat parkir

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Objek wisata Candi Ratu Boko buka setiap hari mulai pukul 06.00

Adapun untuk harga tiket masuk lokasi wisata ini adalah Rp 40.000 bagi wisatawan domestik dan 25 USD bagi wisatawan mancanegara atau sekitar Rp 339.000.

Untuk biaya parkir kendaraan dikenai tarif Rp 10.000/ mobil dan Rp 3.000/ sepeda motor.

Akses dan Rute

Objek wisata ini terletak di ds. Bokoharjo, kec. Prambanan, kab. Sleman, DIY.

Rute menuju lokasi wisata candi ini dapat diakses melalui Jl. Laksda Adisutjipto dan juga jalan raya Solo – Jogja menuju ke arah timur. Dari persimpangan pasar Prambanan anda dapat mengambil arah menuju selatan (kanan) hingga melewati jalan Prambanan – Piyungan. Teruslah melaju hingga 3 km dari persimpangan dan anda akan menemukan penunjuk jalan menuju Candi Ratu Boko.

Jarak dari pusat kota Jogja menuju Candi ini kurang lebih 16 km dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 35 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Dengan mempertimbangkan lokasi wisata ini, jika Anda berniat untuk menginap selama di Jogja, pastikan bahwa Anda memilih homestay di Jogja yang secara lokasi berdekatan dengan tempat wisata ini.

Tips Berwisata Candi Ratu Boko

• Pastikan kondisi badan anda fit untuk dapat meng-eksplore Candi secara menyeluruh.
• Bawa bekal dan peralatan obat yang mungkin dibutuhkan.
• Gunakan alas kaki yang nyaman agar perjalanan tidak terganggu.