Candi Abang: Daya Tarik, Fasilitas, Rute, Jam Buka dan Harga Tiket
Candi Abang - Wilayah Yogyakarta memang seolah tidak bisa dipisahkan dari wisata candi. Kawasan ini memiliki banyak candi dengan corak peninggalan agama Hindu Budha, mulai dari yang berukuran kecil hingga terbesar di dunia. Salah satu candi unik yang juga ditawarkan di Yogyakarta adalah Candi Abang. Candi ini adalah peninggalan agama Hindu dengan adanya simbol Hindu tertentu di dalamnya.
[caption id="attachment_3432" align="aligncenter" width="720"] Credit Foto:
https://www.instagram.com/muhammadroffif/[/caption]
Candi ini terletak di perbukitan sehingga nampak unik dan menarik. Menurut agama Hindu memiliki lokasi yang tinggi merupakan tempat yang suci. Tempat yang tinggi merupakan tempat bersemayamnya para dewa sehingga candi ini dibangun di ketinggian di atas bukit.
Wisata Candi Abang
Daya Tarik
Selain memiliki daya tarik unik karena terletak di perbukitan, candi ini juga memiliki beberapa keunikan lainnya. Misalnya keunikan dari namanya yakni “abang” yang diambil dari bahasa Jawa yang artinya “merah” dalam bahasa Indonesia. Banyak orang mungkin beranggapan bahwa candi ini berwarna merah. Namun hal tersebut tidak benar adanya.
Candi Abang saat ini sudah menjadi reruntuhan dan tidak dapat dipugar layaknya candi-candi yang lain sehingga reruntuhan tersebut berbentuk gundukan. Gundukan yang terbentuk dari sisa material ini cukup tinggi dan menyerupai bukit yang kecil dan unik. Gundukan ini tertutup dengan rumput hijau terlebih saat musim penghujan. Gundukan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri di mata wisatawan.
[caption id="attachment_3433" align="aligncenter" width="720"] Credit Foto:
https://www.instagram.com/devinagnes/[/caption]
Pengunjung yang datang di candi ini dapat menuju puncak dan menikmati pemandangan sekitar yang masih alami karena didominasi dengan persawahan. Bagi pengunjung yang beruntung dapat menyaksikan indahnya Gunung Merapi di atas candi ini.
Daya Tarik Wisata Candi Abang Lainnya
Daya tarik lain dari candi ini adalah materialnya yang berupa batu bata berwarna merah sesuai dengan namanya. Hal ini menjadi hal yang unik karena Candi Abang merupakan satu-satunya candi di Yogyakarta yang dibangun dengan menggunakan material batu bata. Biasanya material batu bata digunakan untuk membangun candi namun di luar Yogyakarta.
Selain itu, objek wisata ini juga menyimpan mitos yang dipercayai oleh para warga setempat. Konon candi ini dikatakan memiliki penunggu yang senantiasa menjaga lokasi candi dan sekitarnya agar tetap aman dari bencana maupun berbagai ancaman. Sang penunggu candi tersebut dikenal dengan nama Kyai Jagal yang bertubu besar dan berambut panjang.
Menurut beberapa saksi juga terdapat sebongkah emas di dalam reruntuhan candi ini besarnya bisa dibilang sekitar anak kerbau. Hal ini akan menjadi mitos di lokasi candi namun belum ada yang berani membuktikannya.
Fasilitas
- Area parkir yang luas
- Papan Informasi Sejarah Candi
- Toilet
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00
Adapun harga tiket masuk lokasi wisata Candi Abang sangatlah terjangkau yakni Rp 5.000/ orang.
Sedangkan biaya parkir yang harus dibayar adalah Rp 2.000/ motor dan Rp 5.000/ mobil.
Akses dan Rute
Lokasi wisata candi ini terletak di timur kota Jogja dan berada di atas perbukitan. Bukit ini dihiasi dengan pemandangan alam yang indah serta ditumbuhi banyak pepohonan rindang. Berbeda dengan kawasan Candi Ijo yang juga terdapat di perbukitan, candi ini terletak di dataran rendah namun berada pada bukit yang menjulang.
Alamat lokasi wisata Candi Abang ini adalah di dsn. Sentonorejo, ds. Jogotirto, kec. Berbah, kab. Sleman, DIY.
Adapun rute menuju lokasi wisata dapat diambil dari arah pusat kota Jogja. Aksesbilitas jalan menuju lokasi wisata cukup mudah dijangkau karena jalannya sudah bagus. Namun pada saat akan menuju bukit anda akan menemukan jalan sedikit menanjak dan cukup sempit.
Rute menuju Candi Abang jika ditempuh dari pusat kota Jogja dapat langsung menuju jalan Jogja – Wonosari sampai bertemu dengan pertigaan Piyungan belok ke arah kiri. Kemudian melewati jalan Prambanan – Piyungan dan nda akan menemukan papan Candi Abang pada persimpangan Berbah. Selanjutnya, ambil arah kiri lalu ikuti jalan hingga anda bertemu bukit kecil.
Dari titik tersebut anda akan menemukan jalan sedikit menanjak dan sempit jadi anda harus berhati-hati. Selain itu, anda juga bisa mengambil jarak tempuh dari kota Jogja menuju PEC lalu pada persimpangan Blok-O ambil arah timur dan ikuti Jalan Berbah. Selanjutnya anda akan menemukan bukit Candi Abang.
Jarak tempuh dari pusat kota Jogja menuju lokasi wisata adalah sekitar 13 km dengan waktu tempuh sekitar 34 menit menggunakan kendaraan bermotor. Jadi jika Anda menginap di sebuah homestay selama berada di Jogja, jangan lupa untuk memesan homestay di Jogja yang secara lokasi berdekatan dengan tempat ini.
Tips Berwisata ke Candi Abang
- Gunakan alas kaki dan pakaian yang nyaman untuk mengeksplore seluruh lokasi wisata candi dengan leluasa.
- Jangan lupa membawa kamera ataupun HP berdaya penuh agar anda tidak ketinggalan momen untuk mengabadikan setiap spot foto yang ditawarkan di lokasi wisata.
- 25 April 2019
- 4,406 kali
Belum Ada Komentar Mengenai Post Ini... Jadilah Yang Pertama... ^_^